Wednesday, November 23, 2016

Keajaiban Kukusan Jawa

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijO37TbY5Ho6PQCOiavhzWUOlms_RRw1hJzfInJEaHGtHIRTJs20W1bK5hEamsat4S1nrJJlScgXkLZKmojRZQo4ikighuAw2HD390xKnNR94bcDutPg_YPr1NsUs0JZUvBhe7d7Inok8/s1600/Kukusan+Bambu+Jawa.jpg

"Ojo ngremehke wong Jowo kuno. (jangan meremehkan orang jawa kuno)". Ilmu dan pengetahuan mereka sangat tinggi. Diantara sains tingkat tinggi dan kreasi asli orang Jawa adalah memasak nasi dengan kukusan bambu.

Mengapa? Ketika nasi dimasak dengan cara demikian, maka semua toksin atau racun kimiawi akibat pestisida dan pupuk urea dimusnahkan. Sementara bambu kukusan itu bertugas sebagai antioksidan atau pembuang racun karena mengandung silica alami. Ajaibnya, meskipun kukusan itu berulang-ulang digunakan, zat silicanya malah tambah kuat.

"Lihatlah... ! Orang China dan Jepang tergila-gila dengan bambu. Alat masak dimsum itu, sejatinya adalah nyontek teknologi kukusan Jawa". Nah ! Dengan cara itu, maka wajarlah orang jaman dulu jarang yangg terkena penyakit aneh-aneh. Satu khasiat diantara banyak manfaat cara masak dengan kukusan adalah, nasi tidak lagi menjadi pantangan bagi penderita diabetes.

Nasi dimasak pakai kukusan dari bambu aman untuk diabetes. Ini bukan teori tapi sudah dibuktikan oleh banyak orang. Termasuk oleh orang Jawa dan keturunannya yang ada di Belanda maupun di negara Suriname sampai dengan saat ini. Mereka kalau masak nasi masih memakai kukusan. Mulane sak iki masak karo kukusan maneh, ben ora ditamoni penyakit terus. Monggo dishare semoga bermanfaat.